Secara reflektif, ada sebuah guratan obsesi Pak Oles untuk membangun sebuah bukit di daerah terpencil dengan masyarakatnya yang lugu, miskin dan terbelakang dalam akses informasi sebagai tantangan spesifik memahat implementasi visi Membangun Desa, Membangun Bangsa.
Salah satu akar keterpurukan pembangunan di
Agropolitan, diartikan sebagai upaya pengembangan kawasan pertanian yang tumbuh dan berkembang karena sistem dan usaha agribisnis yang berjalan. Tentu berbias pada pelayanan dan dorongan terhadap berbagai kegiatan pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah sekitarnya. Sebagai pengusaha swasta yang bergerak di bidang industri pertanian, pengolahan limbah dan kesehatan, pria kelahiran Buleleng, 45 tahun silam itu memendam obsesi pemberdayaan masyarakat pedesaan yang jauh dari sentuhan program pembangunan maupun akses informasi.
Apalagi di berbagai desa di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar