Senin, 07 Januari 2008

Beli Beras, Bayar Transport Rp 20 Ribu

Kerja keras secara swadaya membuka jalan, itulah perjuangan warga Dusun Tempek Lobong. Mereka bergotong-royong membuka akses jalan dari Mertasari menuju Tempek Lobong. Batu-batuan dikumpulkan dari daerah sekitar. Perjuangan keras mereka untuk membuka jalan akhirnya mendapat bantuan kucuran dana PPK pada tahun 2000 sebesar Rp 48 juta. "Kami bisa membeli pasir dan semen agar jalan itu bisa dilalui sepeda motor," ungkap Yasa. Selain dari PPK, mereka juga mendapat bantuan dana Rp 10 juta dari Pak Gede Sandi, pemilik Bukit Hexon (dulu Bukit Sandeh) yang kala itu ingin mengembang-biakkan 48 ekor sapi Bali.

Meski akses jalan sudah terbuka, tapi warga setempat masih terjerat biaya yang sangat tinggi. Untuk membeli beras (Rp 4.000/kg) di pasar Pancasari, mereka harus membayar ojek Rp 20 ribu. Mereka juga berjuang mengembangkan kehidupan berkesenian di desa dan pelestarian budaya dengan membentuk kelompok seni musik Sekehe Gong Suling. Kini mereka banyak berharap dengan berseminya industri biotor dan agrowisata yang dikembangkan Pak Oles di Bukit Hexon, setidaknya membawa perubahan dalam hal kesejahteraan. Mata air harapan itu mulai mengalir dari visi pembangunan Bukit Hexon!!!

Tidak ada komentar:

Statistik Pengunjung