Komoditi tersebut memiliki produk turunan yang meningkatkan nilai jual. ''Produk olahan seperti dodol, wine, jus dan selai markisa
Mewujudkan kesejahteraan rakyat khususnya kaum petani merupakan tujuan akhir pembangunan industri pertanian. Kesejahteraan berarti hidup yang cukup bahkan berlebih, --material dan spiritual. Hal ini sangat dirasakan masyarakat Desa Pegadungan dan Lemukih terutama Dusun Tempek Lobong. Mengapa tidak? Masyarakat terlibat aktif dalam pembangunan Bukit Hexon. Perubahan dapat dilihat dari pembukaan daerah isolasi dengan pembangunan jalan raya selebar 4 meter dan pembangunan proyek air minum.
Semua tenaga kerja berasal dari masyarakat sekitar. Artinya, Pembangunan Bukit Hexon benar-benar dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Inilah ciri utama membangun industri di desa. Sejak pembangunan Bukit Hexon, pendapatan masyarakat jadi lebih baik karena pekerjaan yang sudah terkonsentrasi dan fokus. Sebelumnya, banyak warga yang hanya beternak, penggarap ladang bahkan jadi penjarah hutan dengan penghasilan yang kurang mencukupi kebutuhan harian.
''Sehari saya dibayar 40 ribu sebagai tukang,'' ujar Nyoman Selat, warga Tempek Lobong. Bukan para pria saja. Wanita dan anak-anakpun diberdayakan dengan hanya mengumpulkan batu dan pasir di sekitar areal pembangunan. ''Dalam sehari saya bisa mendapat uang lebih dari 100 ribu, hanya dengan mengumpulkan batu atau pasir,'' ujar I Luh Wining. Bahkan, kini telah dibentuk koperasi konsumsi yang beranggotakan para pekerja dan warga di sekitar Bukit Hexon. Koperasi yang melayani aneka kebutuhan pokok itu diberi nama Wahyu Pertiwi Bukit Hexon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar